Berapa Kompensasi yang Diterima STY Usai Dipecat PSSI?


Jakarta, CNN Indonesia

Shin Tae Yong resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Berapa kompensasi yang diterima Shin Tae Yong?

Kontrak Shin Tae Yong sebelumnya sudah berakhir pada pengujung tahun 2023 dan kemudian diperpanjang enam bulan di awal 2024. Setelah itu, Shin Tae Yong mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027.

Beberapa bulan setelah kontrak baru, PSSI memutuskan memecat Shin Tae Yong. Di balik keputusan itu, PSSI tentu harus membayar kompensasi pemecatan tersebut.

ADVERTISEMENT



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua PSSI Erick Thohir menegaskan PSSI bakal menghormati segala peraturan yang sudah tertulis di kontrak. Hal itu termasuk soal kompensasi.

“Semua kontrak harus kita hormati. Bila kita ingin jadi federasi yang kredibel, kita harus menjaga kesepakatan yang sebelumnya,” ucap Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1).

Erick Thohir menyatakan PSSI sudah menekankan pentingnya taat kontrak terhadap klub-klub yang bermain di Liga 1. Karena itu, Erick Thohir tak mau PSSI yang justru memberikan contoh tidak benar.

“Sama ketika kita memperbaiki Liga Indonesia, salah satunya menekankan pada klub-klub. Kita ga mau lagi ada isu pemain dan pelatih yang tidak dibayar. Karena itu salah satu yang kita dorong ke klub adalah standarisasi liga kita terapkan di tahun depan, bahwa klub-klub yang melakukan pelanggaran tidak hanya dikurangi subsidinya, melainkan juga poinnya.”

“Kalau kita melakukan itu di liga, tetapi PSSI nya sendiri tidak respek terhadap apa yang dikomit, saya rasa bukan jadi contoh yang baik. Kita harus menghormati segala perkataan dan kontrak tersebut,” tutur Erick Thohir.

Erick Thohir yakin tidak akan ada permasalahan soal kompensasi karena hal itu tinggal diselesaikan antara kedua lawyer.

“Antara lawyer dengan lawyer akan bicara, follow up untuk kompensasi sesuai dengan nilai kontraknya.”

“Kita harus respek dengan apa yang kita sepakati. tidak boleh kita sebagai bangsa yang tidak menjaga kehormatan kita, apalagi federasi kita dalam posisi yang tinggi-tingginya di mata internasional. Jadi kita harus jaga itu,” tutur Erick Thohir.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)







Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *